Kamis, 02 Oktober 2008

Meet Lebaran yak

Photobucket

SELURUH KELUARGA BESAR POSKO BONTOBUDUNG MENGUCAPKAN
MINAL AIDZIN WAL FAIZIN
MOHON MAAF LAHIR BATHIN

Rabu, 10 September 2008

Program Kerja Kemasyarakatan (umum)

Berperan Serta Sebagai Guru Bantu di SD Inpres Bontobuddung

Tempat Pelaksanaan : Gedung Sekolah SD Inpres Bontobuddung

Tanggal Pelaksanaan : 18 Juli – 9 Agustus 2008

Pelaksanan : Seluruh Anggota Posko 2

Pembuatan Batas Desa dan Dusun yang di Bontobuddung

Tempat Pelaksanaan : Di dusun -dusun yang ada di desa Bontobuddung

Tanggal Pelaksanaan : 21 Juli- 7 Agustus

Pelaksanaan : Seluruh Anggota Posko 2

Pengecetan dan Kerja Bakti Masjid Babul Jannah di Desa Bontobuddung Dusun Bontomanai

Tempat Pelaksanaan : Mesjid Babul Jannah Dusun Bontomanai

Tanggal Pelaksanaan : Sabtu9 Agustus 2008

Pelaksanaan : Seluruh Anggota Posko 2

Pendataan Kelompok Dasawisma di Desa Bontobuddung

Tempat Pelaksana : Dusun Bontomanai, Bontoloe, Buttabakka, Go’golo dan Jangoang

Tanggal Pelaksanaan : 13 Juli 2008 ( Dusun Go’golo)

29 Juli 2008 ( Dusun Bontoloe)

28 Juli 2008 ( Dusun Bontomanai)

5 Agustus 2008 ( Dusun Buttabakka)

13 Agustus 2008 ( Dusun Jangoang)

Pelaksana : Seluruh Anggota Posko

Program Kerja Hortikultura

Pembuatan Tehnik Vertikultur

- Penyiapan tanaman hias

- Sosialisasi Pelaksanaan kegiatan

- Pembuatan Media

Waktu pelaksanaan :

Hari / Tanggal : Selasa/ 8 Juli 2008 & Sabtu/ 12 Juli 2008

Waktu : 11.00-13.00 Wita & 15.00- 17.00 Wita

Tempat Pelaksanaan : Kantor PKK Desa Bontobuddung Dusun Bontomanai

Balai Pertanian Dusun Jangoang

Jumlah Peserta : 30 orang

Prosedur Pembuatan Tanaman Vertikal (VERTIKULTUR)

Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan adalah:

  • Tanaman hias daun jenis merambat atau tanaman sayuran.
  • Medianya yaitu pasir, arang sekam,kotoran ternak,tanah,gabus dan Tali.

Alat yang digunakan adalah:

  • Bambu besar(wadah atau tempatnya) ukuran dua ruas bambu
  • Gergaji, parang, paku, dan palu.

Prosedur Kerja

1. Potong bambu dengan ukuran dua ruas bambu)

2. Buatlah lubang memanjang pada salah satu sisi/permukaan bambu sebagai lubang untuk memasukkan media tanam dan sebagai media tanam dan sebagai tempat penanaman.

3. Untuk pengeluaran air sisa, lubang pada kedua dinding sekat ruang yang terdapat dikedua ujung bambu.

4. Isilah bambu-bambu tersebut dengan media tanam.

5. Bersihkan seluruh bagian tanaman yang akan ditanam dengan air bersih.

6. Tanam tanaman pada media.

7. Tanaman disiram dengan air biasa sampai tanaman terlihat segar (sekitar satu minggu), selanjutnya siram media tanam dan tanamannya dengan air biasa sekali seminggu.

Program Kerja Pasca Panen

Demo Pembuatan Produk Hasil Pertanian

Pembuatan Produk Kripik Daun Singkong, Kecap Air Kelapa, dan Abon Jantung Pisang

- Penyiapan bahan baku

- Sosialisasi Pelaksanaan kegiatan

- Pembuatan Produk

Waktu pelaksanaan :

Hari / Tanggal : Sabtu/ 5 Juli 2008

Waktu : 10.00-12.30 Wita

Tempat Pelaksanaan : Kantor PKK Desa Bontobuddung

Jumlah Peserta : 30 orang

  1. Kripik Daun Singkong

Alat-alat :

- kompor

- wajan

- wadah kecil (mangkok)

- sendok

- piring

Bahan-bahan:

- Daun singkong

- Bawang putih secukupnya

- Kemiri

- Ketumbar

- Daun jeruk purut

- Tepung terigu

- Tepung kanji

- Minyak goreng

- Air bersih

Prosedur Pembuatan :

1. Daun singkong dibersihkan, lalu daun singkong tersebut di kukus untuk melayukannya

2. Bumbu dihaluskan (bawang putih, kemiri, ketumbar, dan daun jeruk purut)

3. Tepung terigu dan tepung kanji di campur lalu ditambahkan air untuk mengencerkan adonan tersebut

4. Masukkan bumbu yang telah dihaluskan kedalam adonan tepung yang telah diencerkan, aduk sampai merata.

5. Setelah daun singkongnya di kukus, masukkan daun singkong satu persatu kedalam adonan.

6. Panaskan minyak goreng, lalu goreng daun singkong sampai berwarna kekuning-kuningan

  1. Kecap Air Kelapa

Alat-alat:

- kompor

- panci

- wajan

- sendok

- saringan

- pengaduk

Bahan-bahan :

- air kelapa 1 liter

- gula merah 1 kg

- wijen 250 gram

- bawang putih 4 siung

- lenguas 2 jari

- sereh 2 batang

- minyak kelapa secukupnya

- daun salam 2-3 lembar

- tepung tapioka 2 sendok

- vetsin secukupnya (jika diperlukan)

- garam sesuai selera

Prosedur pembuatan :

  1. Masukkan air kelapa kedalam panci sebanyak 1 liter, lalu dtambahkan gula merahnya dan dimasak hingga mendidih
  2. Wijen disangrai lalu dihaluskan
  3. Tumbuk bawang putih sampai halus lalu ditumis
  4. Lengkuas dan serei dimemarkan
  5. Masukkan bumbu dalam adonan, aduk hingga mendidih, lalu tambahkan garam dan vetsin sesuai selera
  6. Bubuhkan tepung tapioka secukupnya untuk mendapatkan kekentalan, masak dengan api sedang.
  7. Saring secara perlahan-lahan lalu dinginkan dan setelah dingin masukkan dalam botol dan tutup rapat.

  1. Abon Jantung Pisang

Alat-alat :

- pisau

- wajan

- kompor/tungku api

- panci

- baskom

- gelas

- tirisan

Bahan-bahan

- Jantung pisang 2 buah (doke)

- Bawang putih 5 siung

- Bawang merah 3 siung

- Gula merah secukupnya

- Daun salam 1 lembar

- Lengkuas

- Batang serai 1 batang

- Ketumbar 1 sendok makan

- Merica ½ sendok makan

- Santan 1 gelas

- Minyak kelapa secukupnya

Prosedur pembuatan :

1. Jantung pisang dicincang lalu direbus sampai lunak.

2. Bawang putih 5 siung, bawang merah 3 siung, garam, lengkuas, ketumbar dan merica dihaluskan.

3. Santan 1 gelas dimasak diwajan sambil diaduk kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan.

4. Jantung pisang dicampur dengan bumbu yang telah dihaluskan kemudian didiamkan beberapa menit sampai bumbunya meresap

5. Masukkan jantung pisang yang telah dicincang ke dalam santan yang telah mendidih, kemudian tambahkan gula merah, daun salam, dan batang serai (pemasakan dilakukan sampai santannya menyerap atau kering).

6. Digoreng dalam wajan panas sambil terus diaduk kemudian ditiriskan.

Selasa, 09 September 2008

Program Kerja Pra panen

Alikasi Pembuatan Pupuk Padat dan Cair
  • Penyiapan bahan baku
  • Sosialisasi pelaksanaan kegiatan
  • Pembuatan pupuk

Waktu pelaksanaan
Hari/tanggal :
Selasa / 8 Juli 2008 & Sabtu/ 12 juli 2008
Tempat : Kantor Desa Bontobuddung dan Balai Pertanian
Peserta : 30 orang

Prosedur pembuatan

Bahan yang di gunakan

  • Air Kelapa (1 Liter)
  • Air Cucian Beras (1 Liter)
  • Molase (gula merah 250 gr + 1 liter air)
  • EM4 (BioAktifator) Sampah Organik ½ karung(batang pisang, sayur- sayuran,dan rumput-rumputan) dan
  • Air Bersih (air sumur) secukupnya.

Alat yang digunakan :

  • Ember/ Tong berukuran 50 liter
  • karung ukuran 25 kg
  • parang, dan
  • tali.

Metode Pembuatan

Menyiapkan bahan berupa air kelapa, air beras, EM4 (biooktivator), molase, air secukupnya dan sampah-sampah organik yang berupa sisa sampah rumah tangga, batang pisang, rumput-rumputan (gulma). Sedangkan alat yang digunakan adalah ember yang berukuran, parang dan karung

Pertama-tama memotong–motong kecil sisa sampah rumah tangga batang pisang, rumput – rumputan (gulma), kemudian dimasukkan kedalam karung lalu diikat. Karung yang berisi semua bahan tadi kemudian

Dimasukkan kedalam ember yang berisikan air kelapa, air beras, molase, EM 4 (biooktifator), air secukupnya yang telah bercampur kemudian karung di tusuk-tusuk agar airnya masuk ke dalam karung sehingga dapat terjadi proses penguraian

Setelah itu ember di tutup rapat dan didiamkan selama 2 minggu untuk melihat hasil yang diinginkan.

Penyuluhan Budidaya Tanaman Perkebunan

Waktu Pelaksanaan:

Hari / Tanggal : Selasa/ 8 Juli 2008 & Sabtu/ 12 Juli 2008

Waktu : 15.30-17.30 Wita & 15.00-17.30 Wita

Tempat Pelaksanaan : Kantor Kepala Desa Dusun Bontomanai

Peserta : 20 orang

Sasaran : Petani setempat (kelompok tani)

Hasil : 50 % petani merespon

Kendala : Bahasa, susahnya merubah pola pikir petani

Pembuatan demplot (Aplikasi Pemupukan dan Pengolahan Lahan Pada Tanaman Cabe)

- Penyiapan Lahan

- Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan

Waktu pelaksanaan :

Hari / Tanggal : Rabu/ 2 Juli 2008

Waktu : 16.00-17.00 Wita

Tempat Pelaksanaan : Lahan Milik Abd.Haris (sekretaris desa Bontobuddung)

Perintisan Jalan Tani

Tempat Pelaksana : Di desa Bontobuddung Dusun Buttabakka

Tanggal Pelaksanaan : 27 Juli 2008

Perintisan Jalan Tani ini dikerjakan oleh masyarakat setempat dibantu beberapa mahasiswa KKN, tujuan pembuatan jalan setapak ini sebagai jalan pertanian.


Jenis Pembagian Program Kerja

  • Program Pra Panen
    1. Aplikasi Pembuatan Pupuk Padat dan Cair dengan menggunakan sampah rumah tangga
    2. Penyuluhan Budidaya tanaman perkebunan
    3. Pembuatan Demplot (aplikasi pemupukan pada lahan pertanaman cabai)
    4. Perintisan jalan tani
  • Program Kerja Pasca panen
Pembuatan Produk hasil pertanian meliputi kripik daun singkong, kecap air kelapa, dan abon jantung pisang
  • Program Kerja Hortikultura
Pelatihan Teknik pertanaman VERTIKULTUR
  • Program Kerja Kemasyarakatan (umum)
    1. Mengajar murid sekolah dasar
    2. Pembuatan Batas Desa dan dusun
    3. Pendataan dasawisma Desa bontobuddung

Identifikasi Masalah Awal

Metode pengumpulan masalah yang dilakukan ada 2 (dua) yaitu:

1. Melakukan survey kerumah-rumah warga disetiap dusun yang ada diBontobuddung dengan melakukan wawancara secara langsung kemasyarakat dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaiatan dengan masalah pertanian yang ada didesa tersebut.

2. Melakukan observasi maupun pengamatan secara langsung keadaan pertanian yang ada didesa tersebut baik itu hanya melakukan pengamatan maupun terlibat langsung terhapad apa yang dikerjakan warga di sana untuk mencocokkan hasil survey pada masyarakat.

Masalah yang utama yang telah diperoleh disetiap dusunnya adalah masalah pertanian yaitu budidaya tanaman, masalah hama penyakit dan pengolahan pasca panen, dimana masyarakat kurang memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam hal penanganannya. Dari masalah yang diperoleh maka teman-teman dari mahasiswa pertanian membuat program kerja sebagai kegiatan utama dalam pelaksanaan KKN-nya dan juga sebagai solusi terhadap masyarakat dari masalah-masalah yang dihadapi.